#blogPW. membuka usaha di bidang kuliner tentu bisa menjadi pilihan bagi semua orang yang hendak berwirausaha. pembeli makanan tidak akan pernah habis dan berhenti, kecuali jika kualitas makanan yang kita jual benar - benar tidak baik.
foto : detik.com |
nasi gudeg adalah makanan khas Yogyakarta yang tidak hanya berada di Yogyakarta.
tapi mencari nasi gudeg dengan rasa khas menyerupai yang ada di Yogyakarta jelas tidak banyak, apalagi di wilayah Bekasi.
berlokasi di wilayah Deltamas, Cikarang Pusat, Gudeg Mba Santi tidak hanya sebatas menjual nasi gudeg yang enak, namun ada juga ada aneka rica - rica dan olahan ayam, bebek, dan ikan.
bagi mereka yang bekerja di Pemda Kabupaten Bekasi atau di Deltamas dan GIIC pasti sudah paham betul destinasi kuliner yang satu ini.
namun dibalik semua itu ada saja ujian dan tantangan dalam berwirausaha di bidang kuliner, khususnya untuk Gudeg Mba Santi.
Baca juga : Mainan Viral Buat Anak Kesayangan
Mba Santi menceritakan kepada #blogPW bagaimana dulu dia harus mendorong gerobak gudeg yang besar itu sampai ke Pemda Kabupaten Bekasi demi bisa berjualan di masjid pemda saat ada bazaar.
beberapa tahun lalu saat saya sedang makan di Gudeg Mba Santi di Ruko Palais De Paris, dia sempat bercerita bahwa dia dipersilahkan oleh pemilik ruko yang dermawan untuk menjalankan usaha di ruko tersebut tanpa harus membayar karena memang ruko tersebut tidak ada yang menyewa.
setelah itu Gudeg Mba Santi sempat pindah beberapa waktu ke pujasera di kawasan ruko tersebut sampai akhirnya saat ini berlokasi di jalan raya sukamahi.
berpindah - pindah tempat saat berwirausaha tentunya bisa jadi kesulitan tersendiri karena pelanggan akan kebingungan mencari dan akhirnya tidak lagi membeli. makanya Mba Santi mendaftarkan usahanya melalui Go-Jek dan Grab. meskipun di lokasi sepi pengunjung, namun pesanan terus berdatangan.
Mba Santi berwirausaha dengan motivasi tinggi untuk mencari pengalaman, serta bisa bertemu dan bersosialisasi dengan banyak orang.
setiap orang yang datang membeli makan pasti akan membawa cerita dan pengalaman yang berbeda dan terkadang tidak terbayangkan, tentu ini akan menjadi tambahan wawasan, pikir Mba Santi.
nasihat dari Mba Santi kepada teman - teman yang baru mulai berwirausaha adalah jangan pernah menyerah sekalipun penjualan sedang sepi. syukuri apa yang didapatkan sekecil apapun itu karena dengan bersyukur, hati jadi tenang.
menjaga pelanggan adalah prioritas Mba Santi. mempertahankan kualitas makanan juga menjadi hal yang tidak kalah penting bagi usaha kuliner.
Baca juga : Tes BCG Untuk Kesehatan Usaha Anda
parahnya lagi harga makanan naik atau porsi makanan jadi sedikit. ini banyak sekali kasus seperti ini.
menjaga kualitas dan kuantitas saat kita berwirausaha di bidang kuliner sangat penting, jangan dianggap sepele. ada banyak pesaing diluar sana yang siap mengambil alih isi dompet pelanggan kita. 😝
namanya berjualan pasti ada naik turunnya, jadi selalu siapkan dana darurat untuk menutup biaya operasional saat penjualan sedang terjun bebas.
upaya yang juga bisa dilakukan adalah dengan menambah variasi menu makanan atau minuman yang dijual yang sifatnya saling melengkapi. misal Mba Santi menjual nasi gudeg, dia juga menjual opor ayam, tempe/tahu bacem, sambel goreng krecek, sayur daun singkong, dan telor bacem.
bahkan menu tambahan ini ada yang dijual all-in dalam satu paket. disinilah serunya berwirausaha di bidang kuliner. bisa bongkar pasang menu yang ditawarkan sesuai minat pasar.
Baca juga : Tips Membuka Usaha Sekarang Juga !
jika ada teman - teman yang akan membuka usaha di bidang kuliner, saya doakan semoga laris dan jadi pembuka rejeki bagi orang lain juga, membuka lapangan kerja misalnya. 😀
Mba Santi berpesan agar jangan pernah lupa untuk selalu tersenyum kepada pelanggan apapun kondisinya
No comments:
berikan komentar anda dengan bijak. untuk memasang link anda kami sarankan menggunakan Name/URL demi kenyamanan kita bersama. salam wirausaha.